wahyusuwarsi.com

PILIH MANA, MENULIS ATAU BERBICARA DI DEPAN UMUM?



Foto dari internet


Tema ini dipilih untuk lomba blog  dalam rangka ulang tahun ke 8 Komunitas Blogger Gandjel Rel Semarang tanggal 22 Pebruari 2023.

Menulis dan berbicara di depan umum, adalah 2 hal yang menurut saya sangat bertolak belakang dan berbeda. 

Menulis bagi saya adalah belajar hal baru, yang baru saya tekuni kurang lebih 1,5 tahun ini. Jadi dalam dunia tulis menulis ini saya merasa masih banyak sekali kekurangan. Menulis bagi saya adalah menuangkan ide, gagasan, pemikiran dan kadang-kadang juga perasaan dalam hati kita. Dalam menulis dibutuhkan kepandaian dalam merangkai kata sehingga menarik untuk pembaca. Tulisan itu juga harus bisa dipahami oleh pembaca, sehingga pesannya dapat tersampaikan.

Saya banyak belajar menulis setelah bergabung dengan Komunitas Blogger Gandjel Rel. Banyak sekali pengalaman baru dan ilmu yang saya dapat disini. Selain juga teman-teman blogger yang keren-keren tentunya. Mereka tidak pelit berbagi ilmu kepenulisan dan ilmu di dunia blogger. Sehingga saya yang awalnya buta sama sekali tentang dunia blog, saat ini sedikit demi sedikit mulai mengerti tentang blog. Ya ... walaupun kemampuan saya masih sangat jauh dibandingkan teman-teman di Gandjel Rel. Tapi tak apalah, setidaknya wawasan dan pengetahuan saya bertambah dalam dunia yang awalnya sangat asing bagi saya, yaitu menulis.

Selain  belajar menulis di Gandjel Rel, saya juga mengikuti kelas-kelas menulis online. Salah satu mentor saya adalah ibu Deka Amalia, yang selama ini banyak membimbing saya. Beliau adalah seorang penulis senior dan mantan dosen sastra. Dari beliau saya juga banyak mendapat ilmu, bagaimana menulis sebuah artikel (tulisan non fiksi), bagaimana menulis sebuah cerita fiksi dan masih banyak lagi yang saya pelajari. Hingga dapat menerbitkan beberapa buku antologi bersama teman-teman penulis yang lain.

Berbicara di depan umum atau public speaking merupakan kemampuan untuk berbicara di hadapan orang banyak secara langsung dalam menyampaikan sebuah pesan, ide atau gagasan (arkademi.com).


Mbak Nia Nurdiansyah 
sebagai pembicara dalam
salah satu event Gandjel Rel
(Dokumentasi pribadi)


Untuk bisa berbicara di depan umum, seseorang harus mempunyai rasa percaya diri yang kuat dan berani tampil di hadapan banyak orang. Selain itu harus bisa menyampaikan pesan  ke audience, sehingga bisa mengubah audience untuk melakukan tindakan sesuai dengan materi yang disampaikan.

Jadi tujuan public speaking adalah menyampaikan informasi dan mempengaruhi orang banyak. 

Akan tetapi tak hanya berbicara atau berpidato di depan umum, menghibur orang pun juga termasuk public speaking. Misalnya stand up komedi atau menyanyi.

Adapun jenis-jenis informasi dalam public speaking misalnya menyampaikan ilmu pengetahuan yang biasanya disampaikan oleh dosen dan guru, menyampaikan berita terkini oleh penyiar televisi, menyampaikan pengumuman penting, menyampaikan penyuluhan, atau bisa juga menghibur.

Saya sendiri tidak punya pengalaman yang cukup untuk betbicara di depan umum. Sejak kecil saya terkenal sebagai anak yang pemalu atau dalam bahasa Jawanya clingus. Saya tidak punya keberanian untuk tampil di depan umum (berbicara ataupun menyanyi). Hanya saja saya punya kegemaran menari sejak kecil hingga SMA, dan sudah sering mementaskan berbagai jenis tarian. Saat inipun kemampuan berbicara saya di depan umum sangat terbatas, mungkin hanya di kegiatan PKK saja saya merasa percaya diri untuk berbicara di depan ibu-ibu.

Hal ini sangat berbeda dengan anak saya yang sulung. Dia sangat hobi menyanyi dan beberapa kali pernah berbicara di depan umum dalam event tertentu. Tentunya ini berkaitan juga dengan pengalamannya berorganisasi saat masih menjadi mahasiswa.

Kalau disuruh memilih antara menulis dan public speaking,sudah pasti saya lebih nyaman memilih menulis.

Karena dengan menulis, saya lebih bisa menyampaikan ide, gagasan yang ada di kepala. Menulis juga bisa diedit atau direvisi bila tulisan kita masih kurang enak dibaca, atau belum tersampaikan pesan kita ke pembaca. Sedangkan bicara di depan umum harus lebih siap mental dan menguasai materi, juga harus lebih percaya diri untuk menghadapi audience.

Berikut ini adalah tips public speaking menurut arkademi.com seperti yang saya baca:

  1.  Menguasai materi yang akan disampaikan.
  2. Kenali audience. Sebelumnya lakukan survey latar belakang, umur dan tujuan mereka hadir.
  3. Tetap tenang dan jangan gugup.
  4. Lakukan interaksi dengan audience.
  5. Ambil jeda saat nenjelaskan materi.
  6. Sisipkan humor.
  7. Berbicara secara perlahan.
Nah temans itulah sedikit tulisan saya tentang MENULIS VS PUBLIC SPEAKING untuk meramaikan acara ulang tahun ke 8 Komunitas Blogger Gandjel Rel Semarang.

Semoga bermanfaat.



 

Posting Komentar