wahyusuwarsi.com

PENGAJIAN

MAJELIS PENGAJIAN DIFABEL SEMARANG & ALSTE INDONESIA

Kali ini pengajian diadakan oleh MAJELIS PENGAJIAN DIFABEL SEMARANG yang dikoordinir mas Basuki dari Yayasan Sahabat Mata  dengan menggandeng ALSTE INDONESIA.

Dihadiri oleh jamaah dari Pengajian Difabel Semarang dan Alste Indonesia.

Tausiyah disampaikan oleh Ustad Slamet Irkham S.Sos.I

Tema yang disampaikan adalah :

Merdekanya menjadi hamba Allah SWT.

Isi tausiyah:

Barangsiapa dia berjalan mencari ilmu maka Allah memudahkan jalannya ke surga.

Merdeka menurut KBBI: tanpa tekanan dan paksaan.

1. Merdeka menjadi hamba Allah: 

Tidak punya tanggungan terhadap orang lain ( secara akidah).

Merdeka secara iman:

Tidak terjajah secara musyrik dAn sebagainya.

Jangan merasa minder di hadapan mahluk Allah yang penting ridho terhadap ketetapan Allah.

Apa-apa yang telah kau tetapkan kami ridho.

Kita harus berdoa kepada Allah. Kita harus punya keyakinan bahwa yang mengatur segala sesuatu adalah Allah, maka jangan sampai terjajah, terintimidasi dengan apa yang dikatakan orang dan kita harus berdoa kepada Allah.

2.Merdeka secara syariat:

Mengaji pada seorang ustad yg benar-benar keilmuannya.

Berpegang pada al quran dan al hadist. Yaitu mengaji pada guru yg benar-benar tahu tajwid, tafsir dan, bisa mengkaji ilmu-ilmu yang berkaitan dengan al quran. Harus dengan pemahaman kitab yang ditulis para ulama. Ulama adalah pewaris para nabi.

3. Merdeka tentang ahlakhul karimah:

Secara akidah dan syariat baik tetapi ahlak tidak baik , maka tidak berguna.

Berbuat baik pada sesama, berbaik sangka maka akan masuk syurganya Allah.

Surat Az Zariyat ayat ( 56 )

Merdeka secara akidah :

Tidak diciptakan jin untuk beribadah kecuali untuk tunduk kepada Ku.

Semua harus kembali pada Allah, minta kepada Allah, serahkan dan bersandar pada Allah.

Dalam beragama Allah  tidak ada paksaan apapun karena itulah harus beribadah dengan ikhlas karena Allah.

Menjadi hamba Allah yang beruntung dan tidak merugi.

Orang yang mukhlis adalah orang yang rugi.

Orang yang merugi :

Sering berghibah  sering menggunjing orang lain, amalannya akan hilang.

Bila berdoa harus diawali dengan sholawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Dan ditutup juga dengan sholawat.

Selain tausiyah juga ada session kiat-kiat menghadapi dan mendidik anak berkebutuhan khusus, yang merupakan pengalaman pribadi dari salah seorang ibu yang juga hadir di pengajian ini beserta anandanya.











Posting Komentar