wahyusuwarsi.com

REUNI FAPE 85 SITINGGIL


DARI REUNI DI SITINGGIL 

                     

Reuni lagi.....hmmm satu kata yang lagi booming dan ngetrend akhir-akhir ini,dengan semboyan "Seduluran Saklawase".


Reuni Fakultas Pertanian UkSW Salatiga yang ke 36 tahun, kali ini dilaksanakan di Sitinggil Muncul Banyubiru Salatiga pada tanggal 23 - 24 Oktober 2021. Hanya dari woro - woro di grup whattsup fakultas dan secara dadakan tanpa rencana.

Lokasi berada kurang lebih 27 km dari Semarang  beberapa ratus meter dari pemandian Muncul. Tepatnya ada di jalan Raya Muncul KM 7 No 2, Rowoganjar, Rowoboni, Banyubiru, Semarang. Sangat mudah menemukan lokasi karena letaknya yang strategis di pinggir jalan.

Sejak siang hingga sore hari  satu persatu peserta reuni mulai berdatangan dari berbagai kota, Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Medan, Cirebon, Purworejo dan Salatiga. Lumayan juga jumlah peserta yang datang, kira-kira ada 30 orang. Ada beberapa yang datang bersama keluarga, tapi banyak juga yang datang sendiri tanpa mengajak keluarga. Mungkin memang benar-benar ingin menikmati dan mengenang nostalgia dan kenangan-kenangan saat kuliah bersama teman-teman.

Setelah peserta melakukan registrasi, kami dibawa berkeliling oleh owner Sitinggil untuk melihat-lihat suasana di sekitarnya. Owner Sitinggil adalah alumni Fakultas Pertanian angkatan 86 (Bapak Agus dan Ibu Sarah). Beliau sangat ramah ikut menyambut kedatangan para peserta reuni. Dari panitia, peserta mendapat souvenir berupa jaket dan kaos alumni. Ketua panitya adalah Bp Herman Sutanto.

View di Sitinggil sangat keren, dari lokasi terlihat gunung Merbabu dan hamparan sawah menghijau dengan galengan-galengan dan terrasering, di tengah-tengah ada sungai kecil yang mengalir.



View Gunung Merbabu





Bagian depan ada bangunan rumah joglo dengan nuansa pedesaan  tetapi bangunan tersebut sudah tidak dipergunakan. Di tengah ada pendopo dengan nuansa Jawa yang dipakai sebagai tempat pertemuan. Tampak beberapa tenda (glamping/glamour camping) dengan fasilitas seperti penginapan. Ada tempat tidur springbed lengkap dengan bantal, guling dan selimut, ada juga sofa. Di Sitinggil ada juga bangunan menarik yaitu "Rumah Pohon". Sebuah kamar yang didesign menarik dan letaknya di atas pohon dengan fasilitas tempat tidur, ada dapur kecil juga. Fasilitas lainnya di Sitinggil yaitu ada tempat sholat, kamar mandi dengan air panas dan air dingin. Udara terasa dingin sekali pada saat musim hujan.

            
                        
   Kamar di rumah pohon

Setelah foto-foto dan ngobrol-ngobrol melepas kangen, mandi, sholat acara selanjutnya adalah api unggun diselingi game dan barbeque.



Menjelang senja di Sitinggil

Acara game dipandu EO dari Bandung, meriah dan ramai. Lucu banget....kami yang sudah lansia kembali diingatkan ke masa lalu, seperti saat ikut ospekmaru. Loncat, nyanyi, dihukum, joget dan lain - lain. Semua peserta reuni sangat menikmati game ini. 


Acara api unggun

Saatnya makan malam tiba. Disediakan menu masakan Jawa dan menu Barbeque. Chef barbeque didatangkan khusus dari Bandung.
Juga disediakan jajan pasar dan buah - buahan.

Sebagian peserta ada yang menginap di Sitinggil dan sebagian yang lain menginap di kediaman Ibu Wuri sebagai Sekda Salatiga. Matur nuwun Bu Wuri yang sudah bersedia memberi tempat untuk beristirahat bagi teman - teman peserta reuni.

Minggu jam 06.30 acara selanjutnya yaitu " jalan sehat"  memutari sawah.  Banyak kejadian lucu saat peserta reuni harus berjalan melalui galengan sawah yang kecil. Beberapa peserta tidak dapat menjaga keseimbangan dan.... hups....jatuh ke dalam lumpur. Bahkan ada seorang teman kami yang terjatuh hingga kakinya terkilir dan tidak dapat berjalan. Tetapi kejadian - kejadian kecil itu tidak menyurutkan semangat   untuk lanjut ke acara berikutnya yaitu tour keliling kampus sambil menikmati hidangan bakso suguhan dari Bu Sekda Wuri.

Acara napak tilas keliling kampus sangat berkesan. Peserta diajak melihat gedung kuliah, duduk di bawah pohon flamboyan, menikmati bakso di kantin dan tidak ketinggalan foto selfie dan foto bersama.

Saatnya pulang kembali ke rutinitas.
Apresiasi dan terima kasih kepada om Herman sebagai EO sehingga reuni dapat terlaksana, Bu Wuri yang sudah bersedia menjamu peserta reuni dan teman - teman di Salatiga atas kerja samanya sehingga reuni berjalan lancar.

Sayonara....sampai jumpa di reuni yang akan datang.
Hidup Faperta.

           

     
                

   





    Foto : by om Herman



                














✓ TerlamaLebih baru ›

4 komentar